Tidak Memiliki Tujuan Keuangan yang Jelas
Jika kamu ikut arisan tanpa adanya tujuan keuangan yang jelas, sebaiknya kamu jangan ikut arisan. Karena hal ini malah akan menambah beban keuangan dan dianggap tidak bermanfaat, dan dapat menimbulkan utang.
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran
Kemudahan transfer uang di zaman sekarang ini memberi keuntungan bagi banyak orang. Termasuk melakukan setoran seperti uang arisan. Ya, arisan di zaman modern seperti sekarang jadi semakin mudah berkat adanya sistem transfer.
Apakah kamu juga tergabung dalam kelompok arisan tertentu? Atau ada banyak grup arisan yang kamu ikuti? Banyak orang berpikir bahwa arisan memiliki sistem dan konsep yang sama seperti menabung. Tapi apakah pendapat ini benar adanya dan apakah mengikuti arisan memiliki manfaat yang sama seperti menabung?
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
Arisan Bukan Menabung
Konsep yang diterapkan dalam arisan dengan menabung sebenarnya berbeda. Meskipun pada dasarnya kedua hal ini dilakukan dengan menyetorkan uang secara rutin. Dalam sistem arisan, kamu akan menyetorkan uang sedikit demi sedikit dalam waktu tertentu. Nominal uang yang disetorkan juga bervariasi tergantung kesepakatan pada kelompok arisan tersebut. Nantinya ada waktu dimana akan ditentukan siapa pemenang arisan.
Pemenang arisan akan mendapatkan uang yang sudah disetorkan oleh para anggota dalam periode waktu tersebut. Pada akhirnya sistem arisan ini lebih mirip membayar kredit tanpa bunga daripada menabung.
Ada banyak hal yang akan membuat uang arisan tersebut berkurang. Misalnya, saat kamu menang arisan, maka uang tersebut akan kamu pakai untuk menggelar arisan di waktu berikutnya. Manfaat yang didapat dari uang arisan tersebut terasa kurang optimal.
Intinya, pada uang arisan tersebut ada bujet yang harus dialokasikan untuk hal lain. Misalnya saja untuk menggelar arisan, membeli makanan untuk para anggota arisan, dan biasanya juga ada biaya admin. Hal-hal seperti ini yang membuat uang arisanmu jadi berkurang dan hasilnya tidak optimal seperti menabung.
Selain itu uang arisan tidak bisa kamu manfaatkan sewaktu-waktu saat dibutuhkan. Berbeda dengan tabungan yang lebih fleksibel untuk kamu pakai. Jika kamu ikut arisan, maka kamu harus menunggu waktu yang tepat sampai dinyatakan menang arisan baru bisa pakai uang tersebut.
Risiko dan Manfaat Arisan
Meskipun arisan tidak bisa disamakan dengan menabung, namun aktivitas ini juga memiliki beberapa manfaat. Misalnya mengajarkan lebih teratur mengalokasikan keuangan. Arisan juga bisa dipakai untuk mencapai tujuan tertentu jika kamu memang memanfaatkannya secara bijak.
Manfaat yang lebih terasa adalah arisan juga bisa jadi ajang untuk bersosialisasi dengan teman-teman atau menambah networking. Melalui arisan kamu bisa tetap terhubung dengan teman-temanmu meskipun di tengah aktivitas yang padat. Hal ini bisa saja membuat kamu merasa lebih bahagia dan puas sehingga arisan dianggap sebagai sebuah kebutuhan penting.
Namun ada juga risiko yang harus kamu waspadai jika bergabung dengan sebuah program arisan. Risiko yang pertama adalah setoran macet. Dalam sebuah sistem arisan, hal seperti ini sangat mungkin terjadi. Bisa saja ada satu atau beberapa anggota yang tidak melakukan setoran secara rutin alias macet. Siapa yang punya pengalaman seperti ini?
Risiko lain yang bisa terjadi adalah pengelola arisan tidak bertanggung jawab. Ini biasanya terjadi jika kamu bergabung dalam program arisan bersama orang-orang yang kurang dekat dan lingkupnya cukup besar. Bisa saja pihak pengelola membawa kabur uang arisanmu dan anggota lain. Jadi faktor keamanannya tentu perlu dipertimbangkan
Selain itu uang arisan juga tidak bisa kamu andalkan sewaktu-waktu. Sulit untuk mengandalkan uang arisan di waktu tertentu. Nantinya kamu harus tetap menunggu giliran sampai bisa menang arisan dan mendapatkan uangmu.
Tidak Memiliki Perlindungan Hukum
Secara hukum, kamu yang menabung di bank akan mendapatkan perlindungan dari LPS dengan meng-cover kerugian hingga Rp2 miliar. Namun, uang yang kamu kumpulkan lewat arisan bisa saja hilang jika bandar arisan membawa kabur uangmu tersebut.
Perbedaan arisan dan menabung lainnya adalah berdasarkan prioritas dalam keuangan. Arisan dianggap sebagai kebutuhan yang tidak mendesak. Karena arisan bisa dianggap sama saja dengan berutang karena ada iuran bulanan yang wajib kamu bayarkan hingga anggota arisan terakhir mendapatkan bagian mereka.
Hal ini berbeda dengan menabung yang memang perlu dialokasikan setiap bulannya sekitar 10% – 20% dari penghasilan bulanan.
Nilai Uang di Masa Depan
Setiap uang arisan yang kamu kumpulkan tidak akan mengalami pertumbuhan nilai. Tentu, hal ini berbeda jika Anda menabung uang secara rutin setiap bulannya di reksa dana pasar uang dengan potensi keuntungan sekitar 0,01% – 0,02% per hari.
Jika kamu menabung di reksa dana pasar uang sebesar Rp1 juta, dalam hitungan 1 hari saja nilai uangmu tersebut akan bertumbuh dan menjadi Rp1.000.100.
Uang arisan umumnya banyak digunakan untuk kebutuhan konsumtif atau tujuan keuangan jangka pendek. Sementara uang yang kamu tabung biasanya akan diperuntukkan untuk dana darurat atau tabungan pensiun.
Lebih Baik Menabung atau Arisan?
Dengan mempertimbangkan untung-rugi ikut arisan atau menabung, sebenarnya kamu lebih baik menabung daripada ikut arisan. Hal ini mempertimbangkan nilai uangmu di masa depan dengan kelebihan lebih aman jika kamu memilih untuk berinvestasi melalui aplikasi investasi yang diawasi OJK.
Kamu bisa menyisihkan 10% penghasilan bulanan untuk berinvestasi di aplikasi Ajaib melalui reksa dana, saham, ataupun obligasi yang dijamin aman karena terdaftar dan diawasi OJK.
● Batasi Jumlah Arisan
Sebaiknya jangan mengikuti semua jenis arisan yang ada di sekitarmu. Jika kamu punya lingkup pergaulan yang cukup luas mungkin kamu akan menemukan banyak kelompok arisan. Pilih saja beberapa jenis arisan yang memang kamu anggap penting dan anggotanya bisa dipercaya.
Selain itu sesuaikan juga jumlah arisan dengan bujet yang kamu miliki. Pilih jenis arisan yang jumlah setorannya sesuai dengan bujetmu. Metode setorannya juga harus diperhatikan, apakah harus setor langsung atau tidak.
Mungkin akan lebih praktis jika kamu bisa ikut kelompok arisan jarak jauh. Jadi uang setoran bisa kamu transfer tanpa perlu berkumpul secara langsung. Apalagi sekarang sistem transfer uang sudah semakin praktis dan canggih, tidak perlu lagi memakai banyak bujet untuk berkumpul saat arisan.
● Pahami Tujuan Finansialmu
Pertama-tama, pahami dulu tujuan finansial yang ingin kamu capai dari kedua hal tersebut. Apa yang ingin kamu dapatkan dari hasil arisan dan apa yang ingin kamu capai lewat menabung. Jika hal ini kamu pahami dengan baik maka akan lebih mudah untuk menentukan bujetnya.
Pakailah arisan untuk memenuhi tujuan finansial yang tidak bersifat urgent atau mungkin yang sifatnya lebih ke kebutuhan tersier, atau kebutuhan bersosialisasi dan hiburan.
Sementara itu uang tabungan bisa kamu pakai untuk tujuan finansial yang jauh lebih penting. Misalnya saja kamu harus menabung agar bisa membayar biaya pendidikan anak. Artinya kamu harus menentukan alokasi dananya berapa dan benar-benar konsisten menabung agar nominalnya bisa tercapai.